sakura

Selasa, 24 September 2013

Teknologi Informasi

Pengertian Komputer


  1. Komputer merupakan mesin penghitung elektronik yang dengan cepat dapat menerima informasi input digital, memrosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output. (V.C. Hamacher et al, 1982 informasi)
  2. Komputer ialah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memroses input, menyimpan perintah-perintah dan menyediakan output dalam bentuk informasi. (Robert H. Blissmer, 1985)
  3. Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data dengan cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan agar secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memrosesnya, dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi program (Sistem Operasi) yang tersimpan di didalam penyimpannya (stored program). (Donald H. Sanderes, 1985)
  4. Komputer adalah alat hitung elektronik yang mampu menginterpresentasikan dan juga melaksanakan perintah program untuk input, output, perhitungan, dan operasi-operasi logik. (Larry Long dan Nancy Long)
  5. Komputer adalah mesin multiguna yang dapat diprogram, yang menerima data (fakta-fakta dan gambar-gambar kasar) dan memproses atau memanipulasinya ke dalam informasi yang dapat kita gunakan. (Williams, Sawyer)

Pengertian Teknologi Informasi

  1. Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)
  2. Teknologi Informasi  adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996)  
  3. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999)  
  4. Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)  
  5. Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (William & Sawyer, 2003)

Senin, 23 September 2013

Sekilas tentang Blog

               Tentu saja sebagian orang bahkan sudah banyak sekali orang yang mengetahui tentang blog. Blog itu merupakan aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan yang dimuat sebagai postingan dalam sebuah halaman web pada umumnya. Tulisan-tulisan yang dimuat di blog dapat merupakan pemikiran dari si pemilik blog, maupun copy paste dari internet.

Adapun langkah dalam membuat blog adalah sebagai berikut:
  • Pertama-tama kita harus memiliki akun gmail, setelah memiliki akun tersebut maka kita membuka situs www.blogger.com
  • setelah situs itu terbuka, maka akan tampil sebuah halaman pendaftaran baru.
  • setelah itu masuk/login dengan menggunakan email serta password gmail.
  • setelah semua selesai maka nanti akan tampil sebuah blog lalu klik blog baru
  • kemudian akan tercantum formulir, isilah formulir tersebut.
  • setelah semua formulir selesai, maka kliklah buat blog baru, maka setelah itu anda bisa ngeblog


Setelah blog terbentuk maka kita bisa mengeksplor pemikiran atau apapun dalam blog kita sendiri, serta blog ini bisa menjadi tempat curhat buat semua orang. Bagi orang-orang yang cinta menulis, tentu bisa blog menjadi sarana untuk mengeksplor tulisannya ke dalam blog pribadinya.


Membuat artikel/Tulisan
  • Klik menu tulis kemudian buatlah sebuah tulisan
  • masukkan judul artikel pada bagian judul
  • pada bagian tulisan, tulis sebuah artikel.
  • jika ingin menambahkan gambar, maka gambar harus diupload terlebih dahulu
  • di bagian properties jangan lupa untuk menambahkan kategori dan dapat pula menambah item lainnya
  • pada bagian slug tulisan (alamat tulisan) merupakan url untuk judul tulisan
  • klik simpan dan lanjutkan.


Biologi Sel

SEL
Sel adalah unit dasar kehidupan, agar dapat bertahan hidup maka setiap sel harus mempertahankan lingkungan internalnya yang mendukung reaksi biokimiawi esensial, meskipun terjadi perubahan di lingkungan eksternal.

ORGANISME

Sebuah organisme adalah suatu sistem yang dapat melakukan replikasi-sendiri, pemulihan-sendiri, dapat berupa organisme uniseluler atau multiseluler.

PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
Prokariotik adalah organisme uniseluler yang paling sederhana. Semua mikroorganisme yang tidak memiliki membran-selubung-inti (yaitu berbagai tipe bakteri) dikelompokkan ke dalam prokariotik.
Semua organisme yang memiliki sel dengan nukleus-yang-bermembran diklasifikasikan ke dalam eukariotik.
Kingdom Animalia, Plantae, Protista dan Fungi adalah anggota kelompok ini.
Tidak seperti prokariotik, sel-sel eukariotik mampu melakukan endositosis. Yang dengan cara tersebut, potongan-potongan membran plasma akan ”terpetik” membentuk vesikel bermembran yang membawa nutrien dari lingkungan eksternal ke kompartemen yang berada jauh di dalam sel.  Oleh sebab itu endositosis dapat membebaskan sel eukariotik dari keharusan difusi sederhana, sehingga sel eukariotik dapat mempertahankan  rasio luas permukaan/volumeyang tetap kecil.
Oleh sebab itu rata-rata sel eukariotik sedikit lebih besar daripada sel prokariotik.Pada sel animalia tertentu, berbagai organel khusus menempati kira-kira setengah dari volume sel.


Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Prokariotik dibandingkan eukariotik
SEL PROKARIOTIK
SEL EUKARIOTIK
Meliputi bakteri dan alga blue-green
Empat kelompok utama: Animalia, Plantae, Protista dan Fungi
Bukan nukleus sejati
Nukleus sejati
DNA sirkuler dan bebas
DNA linear dan terdapat di dalam nukleus
Tidak memiliki organel-organel bermembran
Kompartementalisasi internal antar organel, yang memungkinkan pembagian kerja
Reproduksi binari sederhana
Reproduksi mitotis (dan meiosis)
Tidak ada perkembangan jaringan
Sistem jaringan dan organ
Ukuran 1-10 mm
Ukuran: 10-100 mm



Filsafat Farmasi

    Filsafat merupakan sebuah disiplin berfikir yang terkait dengan perihal pengetahuan/kebijaksanaan. secara etimologi filsafat dari bahasa Yunani "philo
      Filsafat sebagai induk dari ilmu pengetahuan terus melahirkan ilmu-ilmu baru. Filsafat ilmu pengetahuan merupakan kajian tentang hakekat, dengan mencari keseragaman daripada keanekaragaman ilmu pengetahuan. Farmasi lahir sebagai sebuah ilmu pengetahuan baru pada sekitar tahun 1240, yang ditandai dengan dipisahkannya farmasi dari ilmu kedokteran. Adalah Raja Frederick II dari Roma yang pertamakali memisahkan ilmu Farmasi dari dunia kedokteran dengan undang-undan kenegaraan. Filsafat Farmasi dikaji dari tiga aspek utama, yaitu ontologi, epistemologi dan aksilogi. kajian ontologis membahas tentang eksistenti (keberadaan) dan esensi (keberartian) farmasi.

 KAJIAN ONTOLOGI
      Ontologi berasal dari bahasa Yunani, ontos= ada dan logos=ilmu. Dengan demikian ontologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang keberadaan. kajian ontologi mencakup wilayah objek kajian dan hakekatnya. dengan demikian, objek kajiannya adalah farmasi itu sendiri dan hakekat dari farmasi itu adalah ilmu, sehingga lahirlah imu farmasi. selanjutnya kita akan mengkaji tentang objek farmasi yaitu obat dan hakikat obat itu adalah bahan, maka lahirlah bahan obat. 

KAJIAN EPISTEMOLOGI
       Epistemologi berasal dari bahasa yunani, epites= cara dan logos=ilmu. dengan demikian epistemologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang cara. kajian epistemologi mencakup tentang metode dan prosedur.
metode ilmu farmasi adalah pengobatan dan prosedurnya adalah mengobati. lebih lanjut kita akan mengkaji tentang cara pengobatan dan mengobati, cara menggunakan dan mengeloah obat. Kesmua itu akan bermuara pada pengembangan ilmu farmasi itu sendiri secara teoritis dan praktis. 

KAJIAN AKSIOLOGI
          Aksiologi berasal dari bahasa yunani, axios= nilai dan logos=ilmu. dengan demikian aksiologi dapat diartikan sebagi ilmu tentang nilai. kajian aksiologi mencakup tentang manfaat dan kegunaan. kajian aksiologi farmasi adalah untuk kesehatan hidup manusia. selanjutnya kesehatan itu digunakan untuk mensejahterakan dan memakmurkan kehidupan seorang manusia.

       Farmasi dari prespektis filsafat adalah sebagi ilmu tentang obat, informasi obat, dan cara mengelolah obat untuk pengobatan. Farmasi sebagai seni meracik dan meramuh obat guna meningkatkan kesehatan hidup manusia. Filasat Farmasi ada sebagai bentuk kajian ilmu pengetahuan. Farmasi sebagai ilmu adalah sesuatu yang tak terpisahkan dari hidup manusia. Untuk itu, ilmu farmasi harus digunakan sebaik-sebaiknya untuk kepentingan dan kesejahteraan manusia. 


         Menurut Hughes, E.C.: “Profession pofess to know better than other the nature of certain matters, and to know better than their clients what ails them or their affairs”. Definisi ini menggambarkan suatu hubungan pelayanan antar-manusia, sehingga tidak semua pekerjaan atau keahlian dapat dikategorikan sebagai profesi. Menurut Schein, F.H. “The profession are a set of occupation that have developed a very special set or norms deriving from their special role in society”. Kelompok profesi dapat dibedakan dari yang bukan profesional menurut kriteria berikut:
  1. Memilih pengetahuan khusus, yang berhubungan dengan kepentingan sosial. Pengetahuan khusus ini dipeajari dalam waktu yang cukup lama untuk kepentingan masyarakat umum.
  2. Sikap dan perilaku professional. Seorang professional memiliki seperangkat sikap yang mempengaruhi perilakunya. Komponen dasar sikap ini ialah mendahulukan kepentingan orang lain (altruisme) di atas kepentingan diri sendiri. Menurut Marshall, seorang professional bukan bekerja untuk dibayar, tetapi ia dibayar supaya ia dapat bekerja.
  3. Sanksi sosial. Pengakuan atas suatu profesi tergantung pada masyarakat untuk menerimanya. Bentuk penerimaan masyarakat ini ialah dengan pemberian hak atau lisensi oleh Negara untuk melaksanakan praktek suatu profesi. Lisensi ini dimaksudkan untuk menghindarkan masyarakat dari oknum yang tidak berkompetensi untuk melakukan praktek professional
Farmasi didefinisikan sebagai profesi yang menyangkut seni dan ilmu penyediaan bahan obat, dari sumber alam atau sintetik yang sesuai, untuk disalurkan dan digunakan pada pengobatan dan pencegahan penyakit. Farmasi mencakup pengetahuan mengenai identifikasi, pemilahan, aksi farmakologis, pengawetan, penggabungan, analisis, dan pembakuan bahan obat dan sediaan obat. Pengetahuan kefarmasian mencakup pula penyaluran dan penggunaan obat yang sesuai dan aman, baik melalui resep dokter berizin, dokter gigi, dan dokter hewan, maupun melalui cara lain yang sah, misalnya dengan cara menyalurkan atau menjual langsung kepada pemakai.









Filsafat Ilmu

                   Filsafat merupakan sebuah disiplin berfikir yang terkait dengan perihal pengetahuan/kebijaksanaan. Secara etimologi filsafat dari bahasay Yunani “philosophia” yang berarti cinta kearifan. Akar katanya philos, (philia=cinta dan sophia=kearifan)

Filsafat berupa
  • Sikap
  • Metode berfikir
  • Keompok persoalan
  • Kelompok teori
  • Analisa bahasa/istilah

Pemahaman yang menyeluruh/pandangan hidup
  • Filsafat Khusus
  • Filsafat politik
  • Filsafat ekonomoi
  • Filsafat kebudayaan
  • Filsafat pendidikan
  • Filsafat hukum
  • Filsafat bahasa
  • Filsafat seni
  • Filsafat ilmu
  • Dll

Filsafat ilmu-ilmu khusus
  • Filsafat matematika
  • Filsafat ilmu fisik
  • Filsafat biologi
  • Filsafat psikologi
  • Filsafat linguistik
  • Filsafat ilmu sosial
  • Filsafat kedokteran
  • Dll

Ciri-ciri berfikir Filsafat
  • Radikal (sampai ke akar persoalan)
  • Kritis (tanggap terhadap persoalan yang berkembang)
  • Rasional (sejauh dapat dijangkau akal)
  • Reflektif (mencerminkan pengalaman pribadi)
  • Konseptual (hasil konstruksi pemikiran)
  • Koheren (runtut, berurutan)
  • Konsisten (tidak berlawanan/berfikir lurus)
  • Sistematis (saling berkaitan)
  • Metodis (ada cara untuk memperoleh kebenaran)
  • Komprehensif (menyeluruh)
  • Bebas dan bertanggungjawab

Kewarganegaraan

Pendidikan merupakan suatu aktivitas/kegiatan yang dilakukan oleh manusia guna mengembangkan/meningkatkan kepribadian dengan jalan mengembangkan potensi yang dimiliki dalam dirinya baik yang bersifat jasmani maupun rohani.

Kelebihan manusia
  •   Mempunyai akal dan penalaran
  • Mempunyai budaya dan peradaban sehinggga bisa memaknai hidupnya
  •  Memiliki bahasa sebagai alat komunikasi
  • Dapat mengembangkan pengetahuan
  • Dapat menggunakan pengalaman untuk kepentingan hidupnya

Hakekat Kepribadian
Mengacu pada bagaimana individu bisa tampil dan menimbulkan kesan bagi orang lain

Kepribadian menarik yang dapat membentuk sikap mental positif
  •   Fleksibel (mudah menyesuaikan diri dengan situasi kondisi dan domisili 
  • Sportif (tanggungjawab)
  •  Sopan Santun
  • Hangat (Antusias, percaya diri, dan kooperatif)
  • Humoris
  • Toleransi
  •   Rendah hati

Farmasetika Dasar

            Farmasi berasal dari kata bahasa Yunani "pharmacon" yakni obat atau racun.
Perkembangan ilmu Farmasi
           Ilmu pengobatan tradisional awalnya berkembang di Cina, kemudian Yunani, Timur Tengah dan Wilayah Asia, Eropa banyak belajar di Timur Tengah.

Sejarah Kefarmasian
          Ilmu resep telah ada semenjak timbulnya penyakit. Dengan adanya manusia di dunia ini mulai timbul peradapan dan mulai terjadinya penyebaran penyakit yang dilanjutkan dengan usaha masyarakat untukmelakukan usaha pencegahan terhadap penyakit. Orang-orang yang berjasa dalam perkembangan farmasi dan kedokteran :
  • Hipocrates (460 – 370), memperkenalkan dunia farmasi dan kedokteran secara ilmiah. Disebut sebagai Bapak Ilmu Kedokteran.
  • Dioscorides, orang pertama yang menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan, karyanya “De Materia Medika”.
  • Galen (130 – 200 SM) memperkenalkan obat-obatan yang berasal dari alam, formula dan sediaan farmasi yang disebut Farmasi Galenik.
  • Philipus Aureulus Theopratus Bombatus van Holhenheim (1493 – 1541 SM) disebut Paracelsus, mempengaruhi perubahan farmasi , menyiapkan bahan obat spesifik dan memperkenalkan zat kimia sebagai obat internal.
     Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,maka ilmu farmasi pun mengalami perkembangan hingga terpecah menjadi ilmu yang lebih khusus, tetapi saling berkaitan,misalnya farmakologi, farmakognosi, galenika, dan kimia farmasi.


Sejarah Pengembangan Obat
         Obat adalah suatu zat yang dimaksudkan untuk dipakai dalam diagnosis, mengurangi rasa sakit, mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan. Obat bisa didefinisikan sebagai racun, karena apabila salah dalam penggunaan obat maka obat itu bisa menjadi racun.
       Berangsur-angsur pengetahuan itu berkembang menjadi obat moderen yang di kenal sekarang, setelah melalui proses yang panjang.

Obat Asal Alam Nabati
     Pengunaan obat asal alam nabati yang di pergunakan sebagai obat yang berupa tumbuhan secara keseluruhan (Herbal), ada pula yang hanya akar (Radix, Rhizoma), kulit (Cortek), daun (Folia), biji (semen) dsb. Melalui penelitian-penelitian zat berkasiat yang di dapat di dalamnya berangsur diketahui misalnya:
Alkaloid dari:
Papaver somniferum (Morphine, Codeine, Papaverine)
Antropa Belladona (Atropine, Scopolamine, Hyoscyamine)
Ephedra vugaris (Ephedrin)
Rauwolfia serpentina (Reserpine), dll
Glikosida dari:
Digitalis lanata dan digitalis purpurea (Digoxine, Digitoxine)
Strophatus sp. (Stophantie), dll
Minyak atsiri dari:
Folia Menthae (Oleum Menthae pip.)
Fructus Anisi (Olum Anisi)
Petala Rosae (Oeum Santali), dll
Minyak/ lemak dari:
Ricinus communis (Oleum Ricini)
Thebroma Cacao (Oleum Cacao)
Cocos Nucifera (Oleum cocos)
Sesanum Indicum (Oleum Sesami), dll
Zat-zat seperti resin, gom, tannine dsb

Obat Asal Alam Hewani:
      Penggunaan asal alam hewani secara empirasi bedasakan penggalaman  menggunakan bagian dari hewani, misalnya hati sapi, hati ayam untuk “kurang darah” dsb. Yang digunakan sebagai subsitusi bila organ yang bersangkkutan  tiak atau kurang berfungsi. Beberapa contoh dapat disebut preparat organ dan hormonhormon:
Glandula suprarenalis (Adrelanile)
Glandula (Thyreoide (Thyroid)
Pancreas (Thypsine, Insuline)
Testis (hormon)

Obat Asal Alam Berupa mineral dan Garam-Garam
       Bahan mineral dan Garam yang secara empirasi sudah ratusan tahun dimanfaatkan sebagai obat . Beberapa contoh dapat diberikan ilustasi:
Fe ( atau berupa garamnya) yang terkandung dalam tanah tertentu.
Sulfur yang di keluarkan bersama air dari tanah (mata air seperti yang dapat di pacet jatim)
       Berbagi garam yang didapat dalam air yang dikeluarkan olh mata air di berbagai tempat di dunia, seperti Spa di belgia, Emas di Kalsbad di jerman, dll
     Perkembangaan selanjutnya ialah preparat-preparat (ekstrasi) dari bahan alami terutama dari tubuhan dapat di simpan dalam ukuran waktu yang lebih lama. Dua ilmuan  yang menyumbangkan  banyak dalam bidang pengobatan ialah Galen dokter dari yunani (tahun 980-1037). Preparat  asal nabati dikenal dengan nama preparat gelenik.
        Zat berkhasiat dari bhan alami dapat diketahui, dan sesudah zat di isolasi dapat pula di murnikan dengan langkah pasti dapat ditentukan rumus kimianya, kemudian dapat di buat oleh pabrik  obat secara sintetis, dengan sintetis lebih menguntungkan  dri pada mengambil zat dari asalnya.
        Perkembangan  berikutnya uasah membuat derivat daru bahan obat yang sudah di ketahui  rumus kimia, tujuan meningkatkan efektifitas atau mengurangi  efek samping obat yang tidak diinginkan (semi sintetis dan sintetis)
       Obat yang sekarang dipakai juga ada yang merupakan obat sintetik murni yang dibuat oleh pabrik kimia, ada yang di temukan secara “kebetulan” ialah preprat Sulfanilamit (murni sintetik).




Anatomi dan Fisiologi Manusia

Anatomi ialah bidang sains yang berkaitan dengan struktur tubuh manusia. Anatomi juga dikenali sebagai morfologi atau sains bentuk. Perkataan anatomi berasal daripada perkataan Greek yang bermaksud memotong atau membelah anggota  badan untuk melihat strukturnya. Selain itu, anatomi terbagi kepada beberapa subdisiplin seperti anatomi kasar (gross) dan mikroskopik. Anatomi kasar mengkaji tentang struktur tubuh yang dapat dilihat dengan mata kasar seperti struktur tulang, paru-paru dan otot. Anatomi mikroskopik (histologi) ialah kajian tisu dengan bantuan mikroskop.
Anatomi berkait rapat dengan fisiologi iaitu mengkaji fungsi struktur tubuh badan. Sebagai contoh, tulang-tulang kaki yang panjang dan tebal seperti femur, tibia dan fibula dapat menyokong berat badan kita.
Tubuh badan manusia terdiri daripada unit-unit kecil yang dikenali sebagai atom. Atom ini bergabung sesama sendiri untuk membentuk molekul-molekul dan menjadi sel. Sel merupakan benda hidup paling kecil pada badan manusia serta berfungsi sebagai pengangkut nutrien dan oksigen, menjalankan tindak balas metabolism dan mengeluarkan CO2 daripada tubuh manusia.
Seterusnya adalah sekumpulan sel yang menjalankan fungsi khusus yang sama. Terdapat empat jenis tisu dalam badan manusia iaitu tisu epitilium, tisu penghubung, tisu otot dan tisu saraf.
Kebanyakan organ mempunyai keempat-empat jenis tisu seperti hati, ginjal dan jantung. Aras sistem terbentuk hasil daripada gabungan beberapa organ yang berbeda bagi menghasilkan tugas-tugas tertentu seperti organ-organ sistem respiratori.Seterusnya, aras organisasi tertinggi ialah aras organisma yang merangkumi kesemua aras yang berfungsi untuk mencapai kesejahteraan kehidupan
Sistem-sistem yang berfungsi dengan baik dapat memantapkan keefisenan organisma. Kerusakkan terhadap sistem dalam tubuh akan memberi kesan kepada sistem-sistem lain.

Anfisman Dan Apoteker
Seorang apoteker baik itu yang memfokuskan diri terhadap keahlian industri,bahan pangan,klinik dan komunitas mereka semua tidak terlepas dari mata kuliah anatomi fisiologi manusia. Pelajaran anfisman sangat penting dalam dunia farmasi terkusus lagi  bagi mereka yang memfokuskan diri dalam dunia farmasi klinik atau rumah sakit,karena profesi mereka sangat berkontak langsung dengan pasien sehingga pantas bagi meraka untuk disebut sebagai praktisi kesehatan yang mempunyai tanggung jawab besar terhadap keselamatan para pasien.
Maka dari itu, kuliah anfisman seharusnya bisa dikuasai benar-benar oleh mahasiswa farmasi sehingga ketika mereka dihadapkan oleh suatu kasus yang melibatkan keselamatan diri seseorang mereka dituntut juga mampu untuk mengatasi hal tersebut atau setidaknya mampu ketika diri sendiri,kluarga atau krabat kita membutuhkan keselamatan dari gejala penyakit yang datang.
Walau sebenarnya tugas seorang farmasi sebatas pada penyediaan,pengolahan serta pengembangan obat ,namun seharusnya mereka juga faham terhadap kondisi seseorang yang membutuhkan serta mengkomsusi obat yang akan meraka berikan,sehingga dalam pemberian obat tersebut seorang farmasi lebih hati-hati terhadap dosis atau hal-hal yang dapat mengganggu keselamatan pasien dan kinerja dari seorang dokter.
Dengan adanya kerjasama dan komunikasi yang baik antara dokter dan apoteker dalam menyelesaikan tanggungjawab mereka sebagai petugas kesehatan,maka hal-hal yang menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar penderita penyakit akan terhapuskan dengan adanya pelayanan yang baik dan sesuai dengan yang di harapkan semua pihak yang bersangkutan.




Kamis, 18 Juli 2013

Pharmacy

Farmasi (bahasa Inggrispharmacybahasa Yunanipharmacon, yang berarti: obat) merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasitradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasimodern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Kata farmasi berasal dari kata farma (pharma). Farma merupakan istilah yang dipakai pada tahun 1400 - 1600an.
Institusi farmasi Eropa pertama kali berdiri di Trier, Jerman, pada tahun 1241 dan tetap eksis sampai dengan sekarang.
Farmasis (apoteker) merupakan gelar profesional dengan keahlian di bidang farmasi. Farmasis biasa bertugas di institusi-institusi baik pemerintahan maupun swasta seperti badan pengawas obat/makanan, rumah sakit, industri farmasi, industri obat tradisional,apotek, dan di berbagai sarana kesehatan.

Sejak dahulu nenek moyang bangsa Indonesia telah mengenal penggunaan obat tradisional (jamu) dan pengobatan secara tradisional (dukun). Pada zaman itu sebenarnya dukun melaksanakan dua profesi sekaligus, yaitu profesi kedokteran, (mendiagnose penyakit) dan profesi kefarmasian (meramu dan menyerahkan obat kepada yang membutuhkannya).

Penggunaan obat dapat ditelusuri sejak tahun 2000 S.M. pada zaman kebudayaan Mesir dan Babilonia telah dikenal obat dalam bentuk tablet tanah liat (granul), dan bentuk sediaan obat lain. Saat itu juga sudah dikenal ratusan jenis bahan alam yang digunakan sebagai obat. Pengetahuan tentang obat dan pengobatan selanjutnya berkembang lebih rasional pada zaman Yunani, ketika Hippocrates (460 S.M.) memperkenalkan metode dasar ilmiah dalam pengobatan. Dalam zaman Yunani itu dikenal pula Asklepios atau Aesculapius (7 S.M.) dan puterinya Hygeia. Lambang tongkat Asklepios yang dililiti ular saat ini dijadikan lambang penyembuhan (kedokteran), sedangkan cawan atau mangkok Hygeia yang dililiti ular dijadikan lambang kefarmasian.

Perkembangan profesi kefarmasian pada abad selanjutnya dilakukan dalam biara, yang telah menghasilkan berbagai tulisan tentang obat dan pengobatan dalam bahasa latin yang hampir punah itu, sampai saat ini dijadikan tradisi dalam penulisan istilah di bidang kesehatan. Perkembangan kefarmasian yang pesat pula telah terjadi dalam zaman kultur Arab dengan terkenalnya seorang ahli yang bernama al-Saidalani pada abad ke-9.

Namun demikian tonggak sejarah yang penting bagi farmasi ialah tahun 1240 di Sisilia, Eropa, ketika dikeluarkan surat perintah raja (edict) yang secara legal (menurut undang-undang) mengatur pemisahan farmasi dari pengobatan. Surat perintah yang kemudian dinamakan ”Magna Charta” dalam bidang farmasi itu juga mewajibkan seorang Farmasis melalui pengucapan sumpah, untuk menghasilkan obat yang dapat diandalkan sesuai keterampilan dan seni meracik, dalam kualitas yang sesuai dan seragam. ”Magna Charta” kefarmasian ini dikembangkan sampai saat ini dalam bentuk Kode Etik Apoteker Indonesia dan Sumpah Apoteker.  
Farmasi Sebagai Sains

Semua bentuk pengetahuan dapat dibeda-bedakan atau dikelompokkan dalam berbagai kategori atau bidang, sehingga terjadi diversifikasi bidang ilmu pengetahuan atau disiplin ilmu, yang berakar dari kajian filsafat, yaitu Seni (Arts), Etika (Ethics), dan Sains (Science). Di satu pihak Farmasi tergolong seni teknis (technical arts) apabila ditinjau dari segi pelayanan dalam penggunaan obat (medicine); di lain pihak Farmasi dapat pula digolongkan dalam ilmu-ilmu pengetahuan alam (natural science).

Dalam  tinjauan  pengelompokan  bidang  ilmu  atau  kategori  di   atas   digunakan   kriteria :

1.    Obyek ontologis. Di sini ditinjau obyek apa yang ditelaah sehingga menghasilkan pengetahuan tersebut. Sebagai contoh, obyek ontologis dalam bidang Ekonomi ialah hubungan manusia dan benda atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup; obyek telaah pada Manajemen ialah kerja sama manusia dalam mencapai tujuan yang telah disetujui bersama; obyek ontologis pada Farmasi ialah obat dari segi kimia dan fisis, segi terapetik, pengadaan, pengolahan sampai pada penyerahannya kepada yang memerlukan.

2.    Landasan epistemologis, yaitu cara atau metode apa yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan tersebut. Contoh landasan Epistemologis Matematika ialah logika deduktif; landasan epistemologis kebiasaan sehari-hari ialah pengalaman dan akal sehat; landasan epitemologis Farmasi ialah logika deduktif dan logika induktif dengan pengajuan hipotesis, yang dinamakan pula metode logiko-hipotetiko-verifikatif.


3.    Landasan aksiologis, yaitu mempertanyakan apa nilai kegunaan pengetahuan tersebut. Nilai kegunaan pencak silat, matematika dan farmasi sudah jelas berbeda. Dalam hal ini nilai kegunaan atau landasan aksiologis Farmasi dan Kedokteran itu sama karena kedua-duanya bertujuan untuk kesehatan manusia. 

Sebagai ilmu, Farmasi menelaah obat sebagai ”materi”, baik yang berasal dari alam maupun sintesis (sama dengan bidang Kimia dan Fisika) dan menggunakan metode logiko-hipotetiko-verifikatif sebagai metode telaah yang sama seperti digunakan pada bidang Ilmu Pengetahuan Alam. Oleh karena itu, Farmasi merupakan ilmu yang dapat dikelompokkan dalam bidang Sains.
Perhatian utama para dokter, dokter gigi dan dokter hewan yang menulis resep ialah pada efek obat pada penderita, nilai terapetika, dan toksiologinya. Para perawat bertugas untuk memberikan obat, tanggap terhadap bentuk sediaan obat, dan terhadap manifestasi toksisnya. Maka ahli Farmasi (Farmasis) itulah satu-satunya ahli mengenai obat. Ia diberikan tanggung jawab legal untuk menangani obat dan pengetahuan segala sesuatu mengenai obat itu adalah tanggung jawab profesinya. Tidak ada program studi lain selain Farmasi yang memberikan dasar-dasar pengetahuan lengkap mengenai segala sesuatu yang perlu diketahui tentang obat. Jadi hanya seorang Farmasis yang mempunya kompetensi keahlian obat secara lengkap.
Farmasis Komunitas (Community Pharmacist)

Farmasis atau Apoteker memberikan kesan umum bahwa tempat kerja seorang farmasi hanyalah di Apotik, yaitu salah satu tempat pengabdian profesi seorang Apoteker. Seorang Farmasis di Apotik langsung berhadapan dengan masyarakat sehingga fungsi tersebut dikelompokkan dalam Farmasi Masyarakat (Community Pharmacy). Fungsi Farmasis Masyarakat di Apotik merupakan kombinasi seorang profesional dan wiraswastawan. Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 25/80 tentang Apotik, bahwa Apotik adalah tempat pengabdian profesi seorang Apoteker, maka makin besar harapan yang diberikan pemerintah kepada para Farmasis, baik dari segi jumlah tenaga farmasi maupun dari segi kemampuan profesionalnya.


Farmasi Rumah Sakit (Hospital Pharmacy)
Farmasi Rumah Sakit ialah pekerjaan kefarmasiaan yang dilakukan di rumah sakit pemerintah maupun swasta. Fungsi kefarmasian ini yang sudah sangat berkembang di negara maju, juga sudah mulai dirintis di Indonesia dengan pembukaan program spesialisasi Farmasi Rumah Sakit. Jumlah kebutuhan Farmasis di rumah sakit di masa depan akan semakin meningkat karena 3 hal :
1.    Faktor pertambahan penduduk.
2.    Meningkatnya kebutuhan untuk perawatan yang lebih baik di rumah sakit.
3.    Fungsi dan peranan Farmasis Rumah Sakit akan lebih meningkat dalam berbagai aspek mengenai penggunaan dan pemantauan obat.


Pedagang Besar Farmasi (PBF)
Mata rantai sebagai perantara industri farmasi dan masyarakat dalam hal penyaluran obat ialah Pedagang Besar Farmasi (PBF). Di luar negeri PBF ini mempunyai tenaga Farmasis terdaftar sebagai supervisor disebabkan oleh sifat khas produk yang ditanganinya itu sehubungan dengan peraturan perundang-undangan. Di Indonesia hanya dipersyaratkan tenaga menengah farmasi (Asisten Apoteker = AA) sebagai penanggungjawab, mengingat belum cukup tersedianya tenaga ahli berpendidikan tinggi.

PBF sangat berperanan sebagai sumber penyalur obat dari berbagai industri farmasi yang secara cepat dapat melayani kebutuhan Farmasis Komunitas (Apoteker) untuk secara cepat pula melayani kebutuhan penderita akan obat. PBF juga mengurangi beban finansial Apoteker dalam hal menyimpan stok obat dalam jumlah besar dan menjembatani kerumitan negosiasi dengan ratusan industri farmasi sebagai produsen obat.

Industri Farmasi
Farmasis di industri farmasi terlibat pula dalam fungsi pemasaran produk, riset dan pengembangan produk, pengendalian kualitas, produksi dan administrasi atau manajemen. Fungsi perwakilan pelayanan medis (medical service representative) atau ”detailman” yang bertugas dan langsung berhubungan dengan Dokter dan Apoteker untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan industri farmasi mungkin juga dijabat seorang Farmasis atau tenaga ahli lain. Namun paling ideal apabila fungsi itu dipegang seorang Farmasis atau tenaga ahli lain. Namun paling ideal apabila fungsi itu dipegang seorang Farmasis karena latar belakang pengetahuannya. Saat ini memang tidak banyak Farmasis yang mengisi jabatan ini karena jumlahnya belum mencukupi, dan lebih dibutuhkan di tempat pengabdian profesi yang lain. Peningkatan karir jabatan ini dapat mencapai tingkat supervisor dalam pemasaran produk, dan direktur pemasaran produk dalam organisasi industri farmasi.

Pada unit produksi dan pengendalian kualitas (quality control) industri dipersyaratkan seorang Apoteker. Untuk bidang riset dan pengembangan (R & D = Research and Development) biasanya diperlukan lulusan pendidikan pascasarjana, meskipun bukan merupakan persyaratan.



Instansi Pemerintah
Departemen Kesehatan adalah instansi pemerintah yang paling banyak menyerap tenaga Farmasis, terutama Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Minuman (DitJen POM) dan jajaran Pusat Pemeriksaan Obat (PPOM) dan Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan (Balai POM) di daerah. Demikian pula Bidang Pengendalian Farmasi dan Makanan pada setiap Kantor Wilayah Departemen Kesehatan (sekarang dihapus, hanya ada Dinas Kesehatan Propinsi) dan jajaran Dinas Kesehatan sampai ke Daerah Tingkat II dan Gudang Farmasi. Fungsi utama Farmasis pada instansi pemerintah ialah administrastif, pemeriksaan, bimbingan dan pengendalian. Sejak tahun 2001, telah terjadi perubahan struktur, Direktorat Jendral POM tidak lagi bernaung di bawah Departemen Kesehatan, tetapi menjadi Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden RI. Demikian pula struktur Balai (besar,kecil) POM di daerah tingkat I, yang langsung berada di bawah Badan POM, tidak berada di dalam Dinas Kesehatan Propinsi.

Departemen HANKAM, juga memerlukan Farmasis yang terutama berfungsi pada bagian logistik dan penyaluran obat dan alat kesehatan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan merekrut Farmasis untuk jabatan dosen di perguruan tinggi. Sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka fungsi seorang Farmasis ialah dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Persyaratan untuk diterima menjadi dosen akan ditingkatkan menjadi lulusan Pascasarjana, atau mempunyai Sertifikat Mengajar Program PEKERTI/AA (Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional/Applied Approach), yaitu program penataran dosen dalam aktivitas instruksional atau proses belajar mengajar.

Sebagai tenaga kesehatan, seorang Farmasis atau Apoteker diwajibkan untuk mengabdi pada negara selama 3 tahun setelah lulus ujian Apoteker sebelum dapat berpraktek swasta perorangan. Wajib kerja sarjana ini dikenal sebagai Masa Bakti Apoteker (MBA) yang dapat dilaksanakan pada instansi pemerintah seperti tersebut di atas atau penugasan khusus dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Kesehatan sebagai wakil Menteri Kesehatan di daerah. Dengan dihapuskannya Kantor Wilayah, tugas ini diambil alih Kepala Dinas Kesehatan Propinsi.


Wartawan Farmasi (Pharmaceutical Journalism)

Profesi ini mulai berkembang di luar negeri bagi Farmasis yang memperoleh latihan khusus dalam kewartawanan dan mempunyai bakat menulis dan mengedit. Pekerjaan ini diperlukan oleh instansi pemerintah atau industri farmasi untuk publikasi, mengedit atau menulis tulisan yang berlatar belakang kefarmasian.
Manajemen Perusahaan
Khususnya instansi swasta banyak memerlukan tenaga ahli berlatar belakang kefarmasian dengan berkembangnya organisasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk ini diperlukan pendidikan tambahan, misalnya Magister Manajemen (MBA = Master of Business Administration).



Farmasi(Obat)


Sasak Tulen

Lombok berasal dari bahasa Sasak; “lombo,” artinya “lurus”. Sasak sebenarnya berasal dari “sak-sak” yang artinya “perahu bercadik”. Kota utama di pulau ini adalah Kota Mataram. bahasa yang digunakan adalah bahasa sasak.

Adapaun keindahan alam yang dimilikinya adalah 
Pantai Pink
Selain pasir pantainya yang berwarna khas pink, Pantai ini juga memiliki panorama alam yang sangat mengesankan. Dikelilingi oleh tebing - tebing yang cukup tinggi dengan berugak (semacam pondok/pendopo) diatasnya yang disediakan untuk  para wisatawan menikmati hamparan lautan lepas. 

Pantai Pink
pantai yang terkenal dengan pasir bulir-bulir yang berwarna pink.. 
 Pantai Kaliantan dan Tanjung Bloam, 
Salah satu pantai yang jarang terdengar namun menyimpan keindahan dan panorama yang luar biasa adalah Tanjung Bloam. Pantai yang memiliki hamparan pasir putih yang luas serta air yang jernih merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Kaliantan

Tanjung Bloam

Sembalun
daerah yang menyuguhkan keunikan tersendiri dengan suasana yang begitu dingin serta jalan yang ditempuh memiliki rintangan-rintangan. jalan-jalan yang dilewati penuh dengan semak-semak namun tak mengurangi keindahan yang dimilikinya. di daerah sembalun juga terdapat gunung rinjani yang tak kalah eksotik. 
Rinjani

Sembalun
Batu Payung
Menyuguhkan keunikan tersendiri dengan pasir putih dan bongkahan karang yang menjulang, pahatan batu besar yang terbentuk dari hasil abrasi menyerupai wajah manusia ini menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan. 
Batu Payung
Tanjung Ringgit
Tanjung Ringgit adalah lautan lepas di Samudera Hindia. Banyaknya tanjung dengan tebingnya yang eksotis, pasir putih dan air lautnya yag berwarna biru, menjadi daya tariknya. Selain itu, Tanjung Ringgit memiliki situs sejarah peninggalan dari masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia.
Tanjung Ringgit


Senggigi
Sengigi dengan pasir putihnya mampu menarik wisatawan untuk berkunjung serta sudah banyaknya fasilitas yang telah tersedia.
Senggigi
Gili Kondo
Hamparan pasir putih yang cukup luas, birunya laut yang memiliki gradasi warna akibat berbeda kedalaman, dan cerahnya langit ditambah awan yang menggumpal menambah keindahan di pulau kecil ini. Air di pinggir pantainya sangat jernih, sehingga kita bisa melihat terumbu karang yang cantik. 

Gili Kondo

Gili Terawangan
Pemandangan yang eksotik serta pantai putihnya memberikan keindahan tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.

Gili Terawangan

Sekotong
Pasir putih yang begitu eksotik serta suasana yang tak kalah dengan wisata-wisata yang lain
Sekotong

Benang Stokel
Memasuki kawasan ini, mata ini terhanyut oleh suasana sejuk, teduh, dan menenangkan. Suasananya benar-benar sanggup menghilangkan penat di kepala akibat rutinitas harian yang menjemukan dan membuat stres. Suara alam yang berbaur menjadi satu menjanjikan suguhan yang lebih dari sekadar wisata.
Benang Stokel

Gili Nango
Keindahan pasir putih yang tak kalah dengan pantai lainnya.
Gili Nango

Senaru
Keindahan air terjunnya yang begitu eksotik. air terjun yang begitu tinggi dan memiliki 2 air terjun yakni bagian atas dan bawah
Senaru

Wisata budaya daerah lombok

Wisata Taman Narmada Lombok ini terdiri dari taman, kolam, dan juga mata air yang memang asli berasal dari gunung rinjani, masyarakat menamai mata air tersebut sebagai mata air awet muda
Taman Narmada

Taman Suranadi dengan mata airnya yang sangat jernih dan tidak pernah kering walaupun di musim kemarau. 
Taman Suranadi

Taman Mayura dilengkapi dengan kolam yang ditata indah sedemikian rupa sehingga membentuk taman yang asri sedap dipandang mata siapapun.

Taman Mayura

Bukan hanya keindahan-keindahan di daerah lombok saja yang terkenal, makanan pun memili khas tersendiri di daerah lombok. Makanan yang terkenal di daerah lombok adalah pelecing

Pelecing

Kesenian cilokak merupakan kesenian yang terkenal di daerah lombok. bisanya ada saat adat "merariq"
Cilokak

cilokak